Anda dan keluarga suka menikmati kue donat? Daripada selalu membeli, tak
ada salahnya kan untuk mencobanya sendiri. Kalau sudah begini tentu
Anda ingin mendapatkan tips membuat donat yang empuk dan enak, bukan?
Donat atau dalam bahasan inggirsnya disebut donut, salah satu kue yang
namanya cukup populer dan bisa jadi sebagai favorit masyarakat dunia.
Kemunculannya sejak pertama kali, donat memiliki penampilan bentuk yang
sangat khas dengan lubang di tengah layaknya seperti cincin. Namun
sesekali ada juga yang berbentuk bulat lau diisi dengan resep di
dalamnya.
Donat memiliki sejarah yang cukup panjang, para arkeolog Amerika
menemukan beberapa peninggalan yang menggambarkan adanya jenis makanan
berbentuk seperti donat pada zaman pra sejarah. Namun diduga keras bahwa
donat berasal dari negara Belanda, tepatnya dari daerah Manhatten dan
disana donat dinamakan “olykoeks” atau kue yang digoreng.
Hingga kini kemunculan donat masih menjadi sajian resep kue favorit yang
praktis untuk disantap. Bahkan di Amerika sendiri, mungkin saat ini ada
lebih 10 juta donat diproduksi setiap tahunnya. Tak mau kalah, di
Indonesia resep kue donat yang diadaptasi dari resep kuliner Barat ini
kepopulerannya bisa disejajarkan dengan resep kue-kue tradisional
Indonesia seperti resep jajanan pasar. Buktinya untuk mendapatkan kue
donat tidaklah sulit, baik di pasar tradisional maupun di berbagai
bakery shop modern.
Di tengah masyarakat yang modern, kini penampilan donat tidak selalu
berbentuk bulat dengan lubang di tengah, bahkan bentuknya makin unik dan
bervariasi, sehingga makin menggoda untuk disantap. Anda penasaran
ingin membuat kue donat sendiri dengan citarasa lezat, aroma yang harum
dan sungguh terasa empuk saat digigit? Yuk simak tips singkat berikut
ini:
Kenali Bahan Resepnya:
1. Tepung
Bahan resep utama untuk membuat donat adalah resep tepung terigu dengan
kandungan proteinnya sedang. Saat pengulenan, protein akan berubah
majadi gluten yang kemudian akan memberi kerangka / tekstur yang bagus.
Kadang, resep tepung yang digunakan dalam membuat donat dicampurkan
dengan resep tepung protein rendah untuk memperoleh terkstur yang lebih
lembut.
2. Gula
Pilihlah gula yang mudah larut dalam air. Gula halus bisa juga
digunakan. Gula bukan saja sebagai resep bahan untuk memaniskan, tetapi
juga menentukan keempukan dan mempertahankan daya simpan kue donat.
Sekalipun donat yang ingin Anda buat berasa asin, jangan tinggalkan
gula. Mengapa? Gula juga berfungsi mengaktifkan ragi.
3. Telur
Tidak bisa dipungkiri pemakaian resep telur membuat resep donat makin
enak. Banyak orang lebih suka menggunakan bagian kuning telur ketimbang
putihnya. Dengan tujuan melembutkan dan memberikan warna kuning yang
lebih menarik.
4. Pengembang
Ragi adalah resep bahan pengembang yang paling populer. Yang paling
banyak digunakan saat ini adalah ragi instan, karena jauh lebih mudah
cara penggunaannya yaitu cukup diaduk dengan adonan. Selain itu,
penambahan resep baking powder dan resep improver (bread improver)
sebagai pengembang juga berpengaruh terhadap keempukan kue donat.
5. Cairan
Ada yang suka menggunakan air. Sebagian ada juga yang lebih suka
menggunakan resep cairan susu ke dalam adonan. Penggunaan resep susu
membuat kue donat lebih lembut ketimbang air, selain itu rasanya jauh
lebih enak.
6. Garam
Walaupun penggunaannya cuma seujung sendok teh, penambahan garam dalam
adonan fungsinya cukup besar yaitu untuk mengontrol pengembangan adonan.
Yang patut diingat, garam dapat menghambat kerja ragi sehingga jangan
pernah didekatkan. Jadi penambahan garam, sebaiknya setelah adonan
tercampur rata, akan jauh lebih baik.
7. Lemak
Margarin dan mentega adalah lemak yang seirng digunakan dalam membuat
resep donat. Adanya lemak dalam resep adonan donat akan membuat kaya
citarasanya disamping juga membuat donat jadi lembut.
8. Minyak Goreng
Pilih minyak goreng yang warnanya kuning jernih. Lebih bagus menggunakan minyak goreng padat, karena hasilnya lebih cryspy.
9. Taburan
Kalau dahulu donat cukup dtabur dengan gula halus, kini donat mulai
mempercantik diri. Bahan-bahan resep yang bisa dijadikan taburan seperti
resep misis, resep almond, resep cokelat, resep kacang cincang, hingga
beragam resep perment trimit yang bentuknya lucu dan menarik.
Kenali Alat Yang Digunakan:
1. Alat Ukur
Mungkin Anda boleh kagum dengan keahlian orang tua zaman dulu yang mampu
membuat kue donat tanpa takaran cukup dengan ilmu perkiraan. Ups
hati-hati lho, tanpa mengambil resiko alat ukur ini sangat penting
penggunaannya. Untuk menghasilkan donat yang standar dan enak, minimal
alat ukur yang musti Anda punyai yaitu timbangan dan sendok ukur.
2. Pengaduk Adonan
Membuat resep adonan donat bisa dicampur langsung dan diuli dengan
tangan yang syaratnya kekuatan pengulenan harus konsisten. Seiring
perkembangan zaman, kini Anda bisa menggunakan mesin yang disebut mixer.
Untuk adonan resep yang jumlahnya tidak terlalu banyak, bisa
menggunakan mixer skala rumah tangga dengan mengganti baling-balingnya
dengan bentuk spiral.
3. Kom Adonan / Wadah
Tidak ada persyaratan khusus yang musti disarankan dan yang terpenting harus dibersihkan.
4. Rolling Pin
Alat penggiling ini bermanfaat untuk menipiskan adonan yang hendak
dibentuk dan juga menggeluarkan udara saat adonan resep mengembang.
5. Cetakan Donat
Kalau biasanya donat bentuknya hanya bulat dengan lubang di tengah, kini
tampilan donat cukup variatif. Makin banyak ahli kuliner yang
berivovasi dengan mencetak donat bentuk kotak, segitiga, oval hingga
bergelombang. Wah, tampilan donat kini makin bervariasi dan menggoda!
6. Wajan
Agar hasilnya maksimal, pilih wajan yang dilapisi anti lengket sehingga tidak mudah gosong.
Teknik Pembuatan
1. Pencampuran
Mulailah dari pengayakan tepung terigu dengan tujuan agar hasilnya tidak
berbutir-butir, lalu campur semua resep bahan kering, aduk rata.
Tambahkan cairan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Setelah
resep tercampur rata, lemak bisa dimasukkan sambil terus diaduk hingga
kalis dan rata.
2. Pengulenan
Pada teknik ini bisa menggunakan tangan atau mixer. Bila menggunakan
tangan, gerakannya cukup mudah. Lakukan seperti mencuci pakaian, tarik
adonan ke depan sambil sedikit ditekan lalu lipat lagi ke arah Anda.
Begitu seterusnya dan laukukan berulang-lulang hingga adonan kalis.
Yang menggunakan mixer, perhatikan adonan tidak boleh terlalu panas
akibat gesekan baling-baling mixer. Jika ini terjadi, sebaiknya hentikan
dan teruskan dengan menggunakan tangan hingga resep adonan benar-benar
kalis.
Untuk mengetes adonan kalis, ambil sedikit adonan, lalu tarik melebar.
Kalau adonan sobek, ulangi proses pengulenan hingga adonan tidak lagi
mudah sobek.
3. Fermentasi
Setelah adonan kalis lalu diistirahatkan yang disebut difermentasikan
untuk mengembangkan resep adonan. Selama proses fermentasi lebih kurang
15 hingga 30 menit, adonana sebaiknya ditutupi plastik atau serbet
basah. Tujuannya untuk mencegah penguapan dan hasilnya tidak kering.
4. Mengempiskan Adonan
Nah, ditahap ini penggunaaan alat rollling pin sangat bermanfaat. Adonaa
dikeluarkan dari wadah, lalu pipihkan sampai setebal yang diharapkan.
5. Mencetak
Setelah dipipihkan, cetak adonan donat sesuai selera. Alat yagn
digunakan untuk mnencetak bisa terbuat dari bahan stailess steel. Buat
bentuk donat yang cantik dan menarik. Ingat, bentuk yang cantik akan
membuat donat kelihatan menggiurkan. Setelah dicetak, fermentasikan
kembali selama lebih kurang 10 menit agar mengembang.
6. Menggoreng
Kue donat harus selalu digoreng dalam minyak banyak dan terendam dengan
panas tertentu agar warnanya tetap kuning kecokelatan dan matangnya
merata. Agar donat tidak terlalu banyak menyerap minyak, lebih baik
gunakan minyak gorang padat. Minyak ini bersifat cepat membeku dalam
suhu ruang.
7. Kue donat siap dihias agar semakin cantik
Pada artikel kali ini menyajikan resep donat yang lagi tren plus step by
step . Tentunya donat yang aromanya harum, teksturnya empuk saat
digigigt dan tampilan bentuknya yang menarik, pasti akan selalu dicari
para penggemar donat, tentunya!. ***
sumber tulisan :
http://aantekom.dagdigdug.com
sumber gambar :
http://familylovers-familylovers.blogspot.com/