Tapi mungkin banyak yang belum tahu, bahwa negeri tempat berdirinya Menara Miring Pisa ini masih punya banyak makanan klasik yang menjadi favorit masyarakat Italia, maupun negeri lain.
Risotto, misalnya, hidangan nasi tradisional ini berasal dari daerah Italia bagian Utara, salah satu daerah penghasil beras terbanyak di Italia. Bulir nasi Risotto berukuran lebih besar daripada nasi yang biasa kita makan, dimasak dengan kaldu dan keju parmesan sehingga menghasilkan rasa creamy. Risotto juga kadang ditambahkan pasta tomat untuk lebih menguatkan rasa.
Ossobuco
alla Milanese, daging kaki yang sangat empuk berpadu dengan bumbu
rempah gremolada (cincangan bawang putih, kulit jeruk lemon dan
rosemary). Foto: Vibizlife/ Hestianingih
Masakan khas lainnya adalah Brodetto,
yaitu sup berbahan sari laut yang dimasak dengan kaldu ikan, tomat dan
anggur putih. Ikan segar, kerang, remis, cumi-cumi, sotong, udang dan
ikan jenis red mullet biasa dimasukkan ke dalam sup ini. Brodetto biasa
disajikan panas dalam sebuah wadah tradisional bernama coccio, dan dinikmati sebagai hidangan pembuka.Pasta juga menjadi salah satu sajian andalan dari masakan Italia, begitu juga olahan daging seperti Costoletta (daging tipis yang dilumuri tepung roti dan digoreng kering dengan mentega, Ossobuco (potongan daging kaki sapi yang dimasak pelan dalam anggur putih, bumbu serta rempah) dan La Bistecca (stik daging T-bone dari daging sapi asal Chianina yang terkenal dengan sebaran lemaknya yang seperti marmer).
Sebagai makanan penutup, ada dua jenis dessert yang cukup terkenal dan menjadi favorit di Italia, yaitu Sabayon Galliano dan Cannoli Siciliani.
